Ntah kenapa aku cuma berharap dia read chat aku, atleast. aku udah nunggu, bukan, aku nunggu chat kamu hampir tiap hari. cuma balasan singkat aja bikin aku senang walau balasnya lama. setidaknya bisa jadi teman kamu aja aku senang kok.

Ya namanya juga sebuah ekspektasi yang sia-sia sebenarnya. apalagi dari seorang anon yang baru ditemui beberapa hari yang lalu.

Sering mikir, apa dia kecewa ketemu sama gue? apa gue gak pantes cuma buat sekedar ngobrol sama dia?

I know kok, anon juga bisa sibuk. hemm just my feeling kayanya sih. ..

Aku hanya berdoa, semoga kamu bahagia aja. karena mungkin aja, soon I will stop send you messages first, like I always do, maybe. I hope you still remember me and honestly I have a nice conversation with you that day. thank you. and sorry.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hello November

Aku Rindu, Kembalilah

Mungkin Aku Hanya Bersandiwara