Aku Ingin Menangis

Aku ingin menangis, namun apa yang aku punya untuk dapat menangis.
Mengertikah kamu, bahwa apa yang terjadi di dunia ini selalu seperti rencana Tuhan.
Benarkah itu?

Di malam yang sepi ini, aku berlari dalam khayalku dan menenggelamkan diriku dalam danau. Aku mencari cahaya, namun aku terlanjur dalam kegelapan. Ingin aku berenang keatas mencari cahaya agar aku selamat. Namun aku tak mampu. Aku tak bisa berenang karena aku tak pernah belajar. Aku menangis tapi aku tak pernah tahu bahwa rasanya akan sesakit ini.

Air mataku tak keluar, yang aku rasakan hanya dada yang sakit.

Tuhan, dimana aku harus mencarimu? mengapa aku harus mengalami hal ini? atau aku lah yang membuat diriku jauh darimu. Apakah aku memang sudah muak dengan dunia ini?

Semuanya terlihat bukan seperti rencana-Mu. Ini hanyalah pilihanku yang salah. Aku yang selalu menunda memilih dan akulah yang selalu tak peduli dengan apa yang seharusnya aku lakukan. Aku lah yang selalu meremehkan diriku dan semuanya. Atau akulah yang selalu membohongi diriku bahwa semuanya akan baik-baik saja.

Andai, andaikan aku boleh berandai-andai.

Tuhan, aku merasa aku masih seorang gadis kecil yang belum berani menapakkan kakiku di dunia nyata.

Aku takut aku akan terjatuh dan tenggelam lebih dalam.

Tapi aku sudah tenggelam dan tak tahu untuk muncul ke permukaan lagi.

Aku ingin menangis, berteriak memanggil-Mu, memohon pertolongan-Mu. Tapi aku takut dan tak bisa. Air mataku berhenti sebelum ia mampu keluar dari mataku.

Aku harap ini menjadi permintaan tolong yang mampu sampai ke Surga-Mu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hello November

Aku Rindu, Kembalilah

Mungkin Aku Hanya Bersandiwara